Palembang | Adaya laporan tindak pencurian telepon genggam (Hp) dikelas saat jam sekolah terjadi di SMP N 1 Palembang pada Oktober 2023 lalu. Juga santer, adanya laporan bahwa salah satu siswa menolak saat tas sekolah miliknya untuk diperiksa seperti siswa lainnya dengan alasan privasi dan kejadian ini dibenarkan oleh Hudi Kufuwan guru sekaligus wali kelas, Kamis (2/11).
Kejadian kehilangan Hp ini juga di pastikan oleh Maju Partogi Simanjuntak Plt kepala sekolah SMP N 1 Palembang melalui Yuliati Humas sekolah mengatakan, saat ini kepala sekolah ada di Jakarta “Untuk kejadian pencurian Hp itu memang benar ada, tetapi sudah diselesaikan oleh pihak sekolah. Kami hanya mendamaikan dan kasus ini sudah di tutup” jelasnya diruang kerja, Kamis (2/11).
Penyelesaian yang merugikan, ini dialami Sri Megawati (41) warga kecamatan Kertapati Palembang, dirinya mendapat laporan usai anaknya pulang sekolah bahwa Hp I Phone 12 Pro miliknya hilang saat jam istirahat sekolah sekira pukul sebelas pagi.
Menurut Sri, sore harinya pasca kejadian. Hudi Kufuawan menghubunginya dan mengajak bertemu di lobby RS Bunda Palembang. Ternyata pertemuan tersebut bermaksud mengembalikan Hp anaknya yang sempat dinyatakan hilang, “Sayangnya Hp dikembalikan dalam keadaan terblokir” jelasnya tertunduk lesu, Jumat (3/11).
Pasca kejadian, sebelumnya keluarga Sri telah melakukan upaya penelusuran melalui kenalannya yang berprofesi di bidang Cyber. Menurutnya titik lokasi Hp tersebut sempat terlacak keberadaannya disekitar jalan Sekanak dan juga titiknya sempat berada di konter Hp diseputaran jalan Sekanak Palembang sebelum di kembalikan kepadanya.
Sri juga menyesalkan sikap pihak sekolah yang tidak berani bertindak kepada pelaku. Hanya membantu mengembalikan Hp yang sudah menjadi barang rongsok dan menyatakan kasus ini sudah selasai dan ditutup. (as)
