PLN UID S2JB Sediakan 32 SPKLU di 3 Provinsi, Begini Cara Cek Lokasinya

PALEMBANG | PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) telah menyediakan total 32 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 3 provnsi wilayah kerjanya. Menurut General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengatakan, pihaknya berkomitmen terus menambah jumlah SPKLU guna memberi kenyamanan bagi para pengguna listrik.

“Diluar tempat pengisian daya kendaraan milik dealer, sudah ada 32 SPKLU PLN tersebar di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu. Tentunya jumlah ini akan terus bertambah. Kami menargetkan tahun depan jumlahnya meningkat 2 kali lipat dari tahun ini. Jadi masyarakat yang ingin pakai kendaraan listrik gak perlu ragu lagi,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, jumlah SPKLU akan terus disebar hingga ke seluruh kabupaten dan kota. Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan agar SPKLU di Kabupaten Muko-Muko, wilayah Bintuhan, dan Kota Pagaralam segera terintegrasi dengan PLN Mobile tahun ini.

“Kami mengupayakan agar seluruh daerah tersedia SPKLU. Saat ini sedang disiapkan untuk di Mukomuko, Bintuhan, dan Pagaralam. Mohon doanya supaya bisa terintegrasi di PLN Mobile tahun ini. Selain itu, masyarakat juga bisa manfaatkan fasilitas home charging supaya bisa isi daya kendaraan dari rumah,” imbuh Adhi.

Masyarakat dapat mengecek lokasi SPKLU melalui fitur Electric Vehicle di PLN Mobile. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buka aplikasi PLN Mobile
2. Pilih menu Electric Vehicle
3. Pilih SPKLU
4. Pilih nama SPKLU berdasarkan jarak terdekat atau sesuai keinginan
5. Klik direction untuk mengetahui titik lokasi SPKLU

Dengan hadirnya 32 SPKLU di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, PLN UID S2JB membuktikan komitmennya dalam mempermudah akses dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik. Komitmen untuk terus menambah jumlah SPKLU ini mencerminkan dedikasi PLN UID S2JB dalam mendukung perkembangan transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini serta berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan beralih ke kendaraan listrik.” pungkas Adhi Herlambang. (ril/Mira)