Sumber foto : RRI.co.id
Palembang |Media Citra Publik| Berdasarkan data ada 233 pejabat di lingkungan Pemerintah kota Palembang secara resmi dilantik Pj Walikota Palembang Ucok A Darmenta di aula Dinas Pendidikan Kota Palembang. Jumat (26/7/24).
Menurut Ucok tentunya ini adalah suatu proses promosi dan rotasi. “Penyusunan dilakukan sebelum saya masuk dan prakteknya sudah turun. Ini sudah tiga bulan lebih, akan jadi kesalahan bila tidak dijalankan,” ucapnya.
Pada SK pelantikan Persetujuan Pengangkatan, Pelantikan, Pengukuhan dan Pemberhentian Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Tertulis pada kolom keterangan yaitu Disetujui Promosi atau Disetujui Mutasi.
Tentunya merupakan hak Camat atau pimpinan mengusulkan siapa saja yang layak menjadi bawahannya.
Ketika dikonfirmasi apakah benar mutasi puluhan lurah dikarenakan usulan dari Camat sebagai pimpinan.
Jufri Camat kecamatan Gandus menjelaskan bahwa mutasi tersebut bukan merupakan usulan darinya.”Saya kaget tiba-tiba ada pelantikan “, pungkasnya. Selasa(30/7).
Senada seperti yang disampaikan Khaerul Minsyar Camat kecamatan Kertapati menjelaskan dirinya tidak mengusulkan mutasi. “Rotasi adalah hal yang biasa, seperti anjuran nabi kita harus hijrah agar lebih baik”, tuturnya sambil tertawa. Selasa(30/7).
Kemudian disampaikan Muktiar Hijrun Camat kecamatan SU I, menerangkan bahwa tidak ada usulan mutasi baik darinya ataupun lurah di wilayahnya. ‘Saya hanya memberikan penilaian atas kinerja mereka’, jelasnya. Rabu (31/7).
Berdasarkan laporan mantan Lurah Kemang Agung kecamatan Kertapati, Lurah Satu Ulu kecamatan SU I serta Lurah Karang Anyar kecamatan Gandus.
Mereka dan rekan lainnya terkena rotasi atau Disetujui Mutasi dan semuanya mengaku tidak pernah mengajukan surat mutasi sebelumnya kepada Camat selaku pimpinan.
Mantan Lurah Kemang Agung menjelaskan tidak pernah mengajukan surat mutasi atau setidaknya di panggil camat selaku pimpinan. “Bahkan pak Camat tidak menjawab telepon dari saya agar saya dapat menghadap meminta penjelasan”, ujarnya. Sabtu (27/7/24).
Juga disampaikan mantan Lurah Satu Ulu, menurutnya ini bisa ada unsur politiknya. ” Contohnya ada Plt lurah sekarang dijabat penduduk asli disana dengan tamatan SMA”, paparnya. Selasa(30/7).(as).