Pangkalan Balai – Tim Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Banyuasin amankan Dua karung beras untuk sampel usai melakukan sidak di sejumlah minimarket pada Senin 15 September 2025 lalu.
Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat yang mencurigai adanya butiran mirip plastik pada beras kemasan merek Anak Raja.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Masita Liana menjelaskan, pihaknya akan mengirim sampel ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan apakah butiran kecil dalam campuran beras tersebut merupakan vitamin fortifikasi atau bukan.
“Besok akan kita kirim ke laboratorium yang bersertifikat, baik di Bogor maupun Semarang. Hasil uji baru bisa diketahui sekitar 10 hari kedepan,” ungkap Masita diruang kerjanya, Selasa (16/9/25).
Kepala Bidang Keamanan Pangan Andi Wijaya turut menegaskan, bahwa beras tersebut sebenarnya merupakan beras khusus. Beras diproduksi khusus dengan perlakuan tertentu diluar beras konsumsi umum.
“Dijelaskan dalam postingan akun instagram @Indomaret_Jember. Namun kita akan tetap melakukan pengecekan laboratorium untuk memastikan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat Banyuasin,” pungkasnya.
