Bangga. Polres Banyuasin Raih Predikat Pelayanan Publik Ombudsman RI 

(Foto Kapolres Banyuasin saat menerima penghargaan)

 

Pangkalan Balai mcpnews.id | BERSEJARAH | Polres Banyuasin peroleh Sertifikasi Penghargaan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Penghargaan diserahkan Wakil Ketua Ombudsman RI Ir Robby Hamzar Rafinus MIA kepada Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra di Novotel hotel Palembang. Rabu (24/1).

Pemberian penghargaan yang disaksikan oleh Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo dan diterima langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK menjadikan kebanggan tersendiri.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang sudah bekerja dengan cukup baik, hingga mendapatkan penghargaan saat ini.

“Piagam ini sebagai wujud apresiasi kepada Polres Banyuasin atas dedikasi serta loyalitas kinerjanya dalam pelayanan publik. Dimana masyarakat merasakan ramah, baik dan humanis,” jelas Kapolres melalui Kasi humas AKP Sutedjo. Kamis (25/1).

Kapolres juga mengharapkan agar seluruh personel tetap menjaga, minimal mempertahankan pelayanan yang sudah baik saat ini dan meningkatkan pelayanan lebih optimal kembali.

Saat Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo saat memberikan sambutan Anev reformasi birokrasi Polda Sumatera Selatan tahun 2023 “Polda Sumsel sangat berterima kasih kepada Ombudsman Republik Indonesia yang telah berkontribusi dalam memberikan masukan terhadap perbaikan pelayanan publik di Polda Sumsel berupa penelitian terhadap kegiatan pelayanan publik oleh satuan kerja, sehingga dengan adanya hasil penilaian dari penelitian tersebut maka satuan kerja yang menjadi objek penilaian akan melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat,” ujar Rachmad Wibowo.

Rachmad Wibowo menjelaskan dalam menindaklanjuti peraturan Menteri PANRB Nomor 3 tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan Menteri PANRB nomor 25 tahun 2020 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 untuk membantu mempercepat pencapaian sasaran pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 tentang Reformasi Birokrasi, diakui Polri telah melakukan perubahan Roadmap Reformasi Birokrasi Polri tahun 2020-2024 dan telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1410/x/2023 tanggal 23 Oktober 2023.

Rachmad menjelaskan bahwa kementerian PANRB melaksanakan evaluasi yang bertujuan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam rangka mencapai sasaran yaitu mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang prima, selain itu evaluasi juga bertujuan untuk memberikan saran perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di lingkungan kepolisian.

“Pada kesempatan ini, saya sampaikan prestasi Reformasi Birokrasi Polri Polda Sumatera Selatan tahun 2023, untuk capaian pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik (PEKPPP) yang dinilai oleh 2 lembaga Ombudsman RI dan Kemenpan RB. Prestasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) yaitu 4 Satuan kerja dan 8 Satuan wilayah yaitu Ditintelkam, Rumkit Bhayangkara M Hasan Palembang, Ditpamobvit, Ditpolairud, Polrestabes Palembang, Polres OKU, Polres Prabumulih, Polres Muara Enim, Polres Musi Banyuasin, Polres OKI, Polres Lubuk linggau dan Polres Musi Rawas,” urainya.

Untuk peningkatan pembangunan Zona Integritas dari WBK ke WBBM diperoleh 2 Satker/Satwil yaitu Biro SDM dan Polres Banyuasin. Dan untuk hasil PEKPPP tahun 2023 Polda Sumsel mendapatkan 2 Kategori Pelayanan Prima, 9 kategori sangat baik dan 2 kateori baik di penilaian PEKPPP Kemenpan RB serta pada penilaian PEKPPP Ombudsman RI mendapatkan 8 kategori tertinggi dan 7 kategori tinggi.

Rachmad Wibowo mengatakan bahwa kepolisian dituntut untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan tugas pokok yang telah diamanahkan, serta harus selaras dengan program kebijakan yang telah digariskan pemerintah, khususnya terkait dengan penerapan Reformasi Birokrasi.

Jelas Kapolda “Kami menyadari sepenuhnya, bahwa baik dan buruknya pelayanan Polri kepada masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan berada di tangan Polda Sumsel. Harapan masyarakat saat ini terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik sangat besar, karena Polri di tuntut untuk mampu memberikan pelayanan publik yang semakin cepat, mudah, murah terjangkau dan terukur,” paparnya.

Acara turut dihadiri perwakilan Ombudsman RI Sumatera Selatan, Dekan Universitas Sriwijaya, para PJU Polda dan Kapolres/tabes jajaran Polda Sumatera Selatan.

(rill/asnaini)