Foto : Kantor Bupati Kabupaten Banyuasin
Pangkalan Balai, mcpnews.id – [ MOMENTUM PILKADA ] Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan pada April 2024 luas wilayah kabupaten Banyuasin mencapai 12.262,76 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 885.902 jiwa.
Dengan luas wilayah tersebut, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya.
Janji politik saat kampenye tentu mereka harus tunaikan dan dipertanggung jawabkan.
Degarkan keluhan masyarakat, aplagi terhadap fasilitas dan lainnya sampai saat ini masih menjadi bahan pergunjingan, pastinya masih menjadi Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan.
Seperti masih banyaknya jalan yang kurang layak, kebutuhan jembatan penghubung, sarana dan prasarana, lapangan pekerjaan, kemudahan bagi petani dan banyak lainnya.
Juga PDAM Tirta Betuah yang sampai saat ini masih memiliki mesin lama peninggalan Kabupaten Musi Banyuasin, bahkan harus menghidupkan mesin pompa dengan cara kanibal terhadap mesin lainnya.
Mirisnya lagi seperti kecilnya perhatian dan penghargaan terhadap pelayan masyarakat seperti Alat Pengaman Diri (APD) petugas Pemadam Kebakaran dan mobil Damkar, petugas pemasang lampu jalan. Mereka semua memiliki resiko pekerjaan yang sangat tinggi.
Keluhan lainnya seperti kepentingan komunitas, minimnya fasilitas dan perhatian bagi pelaku dan penggiat seperti kontrol sisial seperti Ormas, LSM dan Media dan masih banyak lagi.
Pembangunan yang belum layak. Padahal APBD Kabupaten Banyuasin Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 2,31 Triliun (dikutip dari media Siber Sumsel) dengan memiliki empat kecamatan Urban yaitu kecamatan Talang Kelapa, kecamatan Banyuasin III, kecamatan Betung dan Rambutan Jakabaring.
Jauh berbanding dengan Kota Palembang dengan rincian Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp1,5 triliun yang memiliki 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan. Pada tahun 2023 jumlah penduduknya sebesar 1.570.409 jiwa dengan luas wilayahnya 369,22 km2.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Banyuasin Asnaini Khamsin berharap siapapun yang terpilih menjadi kepala daerah di Banyuasin tetap konsisten dengan janji politiknya. ” Banyuasin Butuh Figur Pemimpin Yang Komitmen Membangun “, tukasnya. Jumat (22/11/24).
Ketua Divisi Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Banyuasin Rahmad Syahid menjelaskan, untuk data pemilih di Kabupaten Banyuasin dengan total 627.479 suara. ” Untuk mata pilih laki-laki sebanyak 319.392 orang dan perempuan 308.087 orang. Dengan TPS 1.384 di 21 Kecamatan, 313 desa dan Kelurahan di Banyuasin,” katanya, pada Rabu 28 Agustus 2024 lalu.
Data yang ada ini, merupakan hasil dari Coklit dari yang dilakukan sebelumnya. Data inilah yang nantinya akan dipakai untuk pelaksanaan Pilkada di kabupaten Banyuasin.
Ayo datang ke TPS. Pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024 nanti akan menentukan nasib dan kondisi Kabupaten Banyuasin lima tahun kedepannya.
Disampaikan Ketua Bawaslu Banyuasin Siti Holijah saat melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Dalam Rangka Peran Organisasi Masyarakat Sebagai Pengawas Partisipatif Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2024 di Ball Room Hotel Beston Palembang. Minggu (17/11/24).
Pilihlah sesuai hati nurani. ” Mari kita sampaikan dan gaungkan kepada masyarakat untuk menolak politik uang, karena sesungguhnya itu sudah diatur dalam Undang undang bahwa siapa yang memberi dan menerima akan dikenakan sanksi “, ujar Holijah. (*)