Bisa Kuliah Gratis, Pelajar Desa Sumaja Makmur Ucapkan Syukur

Palembang9 views

PALEMBANG | Wisnu Prayoga, salah satu pelajar yang berasal dari Desa Sumaja Makmur mengucapkan syukur, karena dirinya bisa menempuh pendidikan tinggi (kuliah) meski hanya anak seorang buruh. Wisnu sejak di bangku SMA berkeinginan untuk kuliah di perguruan tinggi ini kini menjadi seorang mahasiswa di Institute Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang.

“Saya hanya seorang anak dari desa yang ingin berkuliah. Saat saya lulus SMA, saya berkeinginan untuk berkuliah. Namun, saya sadar bahwa untuk kuliah biaya yang diperlukan sangat besar, jadi saya sempat ragu untuk berkuliah karena khawatir hanya akan membebani orang tua yang pekerjaan mereka hanya sebagai buruh. Saya bingung mau kemana arah dan jalan hidup saya, saya hanya berdo’a sama Allah SWT buat dikasih lihat sedikit saja harapan untuk bisa berkuliah,” ungkap Wisnu saat ditemui di Kampus IKesT Muhammadiyah Palembang, Senin (25/9/2023).

Awal bisa kuliah, lanjut Wisnu, saat momen berlangsungnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sumaja Makmur. Salah satu calon kepala desa yakni Bapak Jon Golkar, S.Sos melalui saudaranya datang menemui orang tuanya dan menawarkan program beasiswa di IKesT Muhammadiyah Palembang.

“Satu sore ada yang datang ke rumah menawarkan saya beasiswa untuk berkuliah. Saya masih ragu untuk berkuliah, tetapi orang tua dan teman-teman saya memberi saya semangat dan doa yg begitu kuat. Saya pun mulai berfikir untuk yakin dan percaya bahwa saya mampu untuk berkuliah. Saya pun mengikuti semua persyaratan dan ketentuan untuk mendaftar beasiswa tersebut,” ujar Wisnu yang melanjutkan ceritanya.

Menurut Wisnu, dirinya merasa bersyukur karena ternyata banyak orang baik yang mau menolong dan membantu dirinya.

“Saya tidak menyangka, karena ternyata Bapak Jon Golkar memang orang yang sangat mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Desa Sumaja Makmur. Beliau langsung memberikan bukti, kini saya menjadi mahasiswa dengan program beasiswa yang difasilitasi beliau. Ternyata beliau rela menghabiskan waktu, uang dan tenaga mereka demi membantu saya,” ujar Wisnu.

Ia melanjutkan lagi, banyak yang sudah dirinya lalui untuk berkuliah, mulai menginap di rumah Bapak Jon Golkar, dilatih mengenal lingkungan dan banyak lagi hal-hal lain yang akan saya ingat sampai tua nanti.

“Syukur alhamdulillah, saya akhirnya bisa lulus dan diterima untuk berkuliah di IKesT Muhammadiyah. Saya ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk semua yang membantu saya mulai dari Bapak Jon Golkar hingga Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumsel yang tak lelah membimbing saya,” ungkap Wisnu.

Terpisah, Clon Kepala Desa Sumaja Makmur Jon Golkar mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa memfasilitas salah satu putra Desa Sumaja Makmur untuk menempuh program kuliah gratis di IKesT Muhammadiyah Palembang.

“Saya bersyukur sudah diberikan kesempatan oleh IKesT Muhammadiyah Palembang untuk memfasilitasi program kuliah gratis ini. Ini suatu kesempatan dan kepercayaan yang luar biasa yang tidak boleh dilewatkan, karena pendidikan ini hal utama dalam meningkatkan kualitas SDM Desa Sumaja Makmur,” katanya.

Dilanjutkannya, sebagai calon kepala desa di Desa Sumaja Makmur yang akan melangsungkan Pilkades pada 14 Oktober 2023 mendatang, salah satu fokus visi dan misinya adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM di Desa Sumaja Makmur.

Dirinya yakin, dengan pembangunan SDM yang berkelanjutan akan menjadi salah satu faktor utama dalam peningkatan dan pengembangan pembangunan desa. Dengan pembangunan SDM berkelanjutan maka cita-cita Desa Sumaja Makmur menjadi desa unggul dan berdaya saing dapat tercapai.

“Dalam agama jelas disebutkan bahwa Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Maka kalau kita mau memperbaiki desa maka perbaiki dulu kualitas SDM desa dengan penguasaan ilmu pengetahuan serta peningkatan keimanan dan ketaqwaan. Apabila dua hal itu sudah dilaksanakan, maka kita dapat merubah dan membangunan Desa Sumaja Makmur yang kita cintai,” ujar Jon Golkar. (*)