Box Air Tak Sesuai, Diduga Akal Akalan Oknum Petugas Tirta Musi

Saputra : Saya heran mengapa barang yang merupakan aset negara dapat dikuasai oknum petugas

Terlihat Box pengganti dan semen di atas motor dibawa oknum petugas Perumda Tirta Musi Palembang

Palembang, mcpnews.id |Kritik| Diduga akal akalan oknum petugas lapangan untuk mencari uang tambahan dengan modus dapat membantu konsumen bila tidak puas dengan peralatan atau barang yang sudah terpasang yang disediakan negara.

Seperti praktek penggantian Box air milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang untuk rumah tangga yang sudah tidak layak.

Diduga prakteknya ada oknum petugas langgar SOP serta akal akalan dan akhirnya tuai keluhan pelanggan.

Terjadi keluhan disampaikan Vera (41) warga kelurahan Ogan Baru kecamatan Kertapati Palembang. Pasalnya penggantian Box Air bersih yang sudah dilakukan oleh pihak Perumda Tirta Musi tidak sesuai, “Boxnya tidak diganti, masih pakai yang lama yang sudah keropos. Untuk bagian dalamnya saya tidak sempat melihat, ” keluhnya. Senin (30/9/24).

Atas keluhan istrinya, Saputra (40) suami Vera menemui oknum petugas Perumda Tirta Musi yang sedang bertugas dilapangan dan menyampaikan keluhan sembari bercerita tentang kenalannya dikantor Perumda Tirta Musi.

Akhirnya mungkin membuat ciut nyali oknum petugas tesebut, tak lama kemudian seorang petugas mendatangi rumahnya sembari membawakan Box bekas untuk pengganti dan membawa seperempat karung semen yang hampir membeku, anehnya oknum petugas tersebut meminta pasir satu ember untuk perbaikan disaat menjelang waktu maghrib. Selasa (1/10/24).

Sambung Saputra yang merasa bingung atas cerita yang disampaikan petugas tersebut, “Jika diperlukan stok kita masih ada dan diloker juga masih banyak” menirukan.

Saya heran mengapa barang yang merupakan aset negara dapat dikuasai oknum petugas.”Jika ada stok mengapa Box saya tidak langsung diganti bukan hanya disemen saja”, tukas Saputra.

Kejadian ini mendapatkan komentar dari Asnaini Khamsin Pimpinan Redaksi Media Citra Publik yang bersertifikasi Wartawan Utama dari Dewan Pers dan saat ini menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kabupaten Banyuasin.

Kebetulan kejadiannya didepan rumah saya dan saya menyaksikan langsung. Sebaiknya pihak berwenang melakukan pemeriksaan secara acak atas SOP kerja petugas lapangan, ” Menurut saya itu akal akalan oknum petugas lapangan. Berharap seolah mampu membatu konsumen “, tukasnya. (as)