Pangkalan Balai. Bupati Banyuasin H Askolani bersama Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim rapat Pemetaan Non ASN kategori R4 di lingkungan OPD Pemerintah Kabupaten Banyuasin di ruang rapat rumah dinas Bupati, Selasa (12/8/25).
Bupati mengatakan bahwa ia sangat menghargai honorer yang telah bekerja di Banyuasin dengan waktu yang lama.
Karenanya, Pemerintah Banyuasin akan memperjuangkan para honorer yang telah lama bekerja di Kabupaten Banyuasin yang berstatus R4.
”Kita akan memperjuangkan kalian yang telah lama bekerja di Kabupaten Banyuasin,” jelas Askolani.
Diketahui ada 982 orang yang terdata, Pemkab akan membentuk tim verifikasi untuk dicek apakah benar bekerja di instansi terkait,
“Saya harapkan yang benar-benar diangkat nanti untuk R4 yang pertama memang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, kedua sesuai anggaran Daerah, dan ketiga memang dibutuhkan. Kita akan perketat seleksi,” jelasnya.
Dilanjutkan, Orang Nomor Satu di Bumi Sedulang Setudung menegaskan pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) paruh waktu di akomodir yang benar-benar bekerja.
Rapat ini diadakan setelah adanya surat dari Kementerian yang memperbolehkan pengangkatan PPPK paruh waktu untuk honorer R4.
Namun, pengangkatan ini akan melalui seleksi ketat untuk memastikan kebutuhan dinas dan efisiensi.
“Tentunya dari 982 tenaga honorer R4 yang terdata akan di seleksi secara ketat, pemeriksaan digelar selama 5 (lima) hari nantinya ada tim verifikasi yang turun untuk memeriksa ke seluruh OPD agar memastikan kebutuhan dinas memang sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
