Dua Kali Lelang Jabatan Direktur Tirta Betuah, Intake Lebung Tetap Ambruk

Jadi Evaluasi Kinerja

Banyuasin – Ternyata luput dari perhatian, padahal telah Dua kali pergantian Direktur Perumda Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin dilakukan secara lelalang jabatan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Intake (asupan air baku) milik Perumda Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin kedapatan rusak parah dan terbengkalai, berlokasi di Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur.

Disinyalir kerusakan tersebut telah terjadi sejak tahun 2017 dan bangunannya mulai miring di tahun 2023 serta telah ambruk di tahun 2025. Sedihnya kini hanya menyisakan rumah panel pompa dan pompa inti intake.

Foto Intake sebelum ambruk

Disinyalir, penyebab kerusakannya karena termakan usia dan tidak adanya perbaikan dan diperparah faktor alam yakni terdampak erosi air sungai.

Kondisi ini tidak hanya mengancam keselamatan tetapi juga berpotensi menganggu distribusi air bersih ke ribuan pelanggan di Kota Pangkalan Balai.

Dedy Drajat Kepala Urusan teknik Perumda Tirta Betuah Kabupaten Banyuasin merasa sangat khawatir atas situasi dan kondisi yang dapat membahayakan masyarakat disekitarnya.

“Saya takut ada ambruk susulan. Parahnya lagi jika air sungai sedang pasang, takutnya operator intake menyalakan pompa secara manual dan tanpa sadar kabel panel listrik tegangan tinggi menyentuh air sungai,” ujarnya resah. Sabtu (25/10/25).

Mirisnya. Ini terjadi ditengah gencarnya program Bupati Banyuasin memperluas layanan air bersih untuk masyarakat, fasilitas vital berupa intake PDAM di tepi sungai Lebung justru ambruk.