Kepsek Resah Maraknya Berita Opini. MKKS Datangi PWI  

Pangkalan Balai | KEPSEK RESAH | Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten Banyuasin, hari ini mendatangi sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Banyuasin. Senin (12/2/24).

Jamalludin ketua MKKS Banyuasin di dampingi Joko Yuliyanto sekretaris dan Suardi kepsek SMPN 2, Riduan kepsek SMPN 2 Pulau Rimau serta Asep Purnama kepsek SMPN 1 Sembawa sebagai perwakilan kepala sekolah lainnya.

Kedatangan tersebut bertujuan untuk berkonsultasi dan menyampaikan keresahan para kepala sekolah (kepsek) atas maraknya pemberitaan tanpa hak jawab dan banyaknya berita opini yang beredar.

Jamalludin menyampaikan serta meminta solusi atas persoalan tersebut. “Selama ini kami sinergi dengan wartawan, diyakini kemudian mereka bekerjasama dengan lembaga lainnya, bahkan mengancam akan melapor kepada Aparat Penegak Hukum (APH) hingga melapor ke kantor Kejaksaan Agung bila tidak dipenuhi kenginan” jelasnya kecewa.

Keluhan juga disampaikan Joko Yuliyanto sembari memperlihatkan pesan di ponsel miliknya. “Kami merasa ditakut-takuti. Apakah diperbolehkan wartawan mengirim rencana berita sebelum diterbitkan menjadi berita”, ujarnya serius.

Kedatangan disambut hangat Asnaini Khamsin ketua PWI kabupaten Banyuasin dan beberapa pengurus.

Asnaini menyampaikan bahwa tugas wartawan adalah mencari dan menulis berita. Wartawan yang benar tidak akan melanggar Kode Prilaku Warrawan dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Wartawan tidak diperbolehkan menyebarkan rancangan beritanya kepada narasumber”. jelasnya.

Sambung Asnaini, terkait jika ada pemerikasaan oleh APH yang bersumber dari perberitaan media, maka PWI selalu terbuka bila dibutuhkan untuk berkonsultasi, apakah berita tersebut memenuhi unsur 5 W + 1 H dan sesuai KEJ atau tidak. (Nadi)