BENGKULU | Bencoolen Mall dipenuhi riuh ceria suara anak-anak yang menyaksikan cerita tokoh kartun Tabuti, Dolila, Oldi, dan Bocan. Keempat tokoh kartun ini merupakan karakter yang ada di dalam enam buku anak seri mengenal LATUN (Lestari Alam Laut untuk Negeri).
LATUN merupakan salah satu mitra binaan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) yang berhasil menunjukkan kualitasnya. Kali ini, LATUN mendapat dukungan dari Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang menerbitkan buku seri anak berjudul Mengenal LATUN. Buku tersebut mengangkat cerita tentang lingkungan dan adat istiadat Bengkulu yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian anak-anak terhadap lingkungan dan budaya lokal.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, buku seri anak ini mengangkat empat tokoh utama yang namanya diambil dari kearifan lokal Bengkulu. Yaitu, Dolila dari alat musik Dhol, Taboti dari Tabot, Oldi dari bunga Rafflesia Arnoldi, serta Bocan yang merupakan akronim dari Bengkulu Cantik.
“Buku-buku cerita ini dikhususkan bagi anak TK dan PAUD yang ada di Provinsi Bengkulu. Buku disusun untuk menumbuhkan rasa kepedulian anak-anak kita terhadap lingkungan dan budaya lokal” kata Rohidin, usai peluncuran buku di Bencoolen Mall, Rabu 12 Juni 2024.
Ari Anggoro, Direktur Eksekutif LATUN mengatakan sangat senang bisa mendapat dukungan penuh dari PLN dan juga berbagai pihak sehingga masyarakat mulai dari usia dini bisa memahami pentingnya konservasi lingkumgan.
“Kami sangat senang, dukungan muncul dari berbagai pihak. Mulai dari PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, dan kini dari Pemprov yang mendukung konservasi ini dengan cara edukasi anak usia dini melalui buku” tutur Ari.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa LATUN menjadi salah satu mitra andalan di bidang pelestarian lingkungan di Provinsi Bengkulu yang telah menunjukkan taringnya pada ajang CID Awards Tahun 2023 lalu. Ia berharap, LATUN dapat berkembang secara berkelanjutan sehingga program kemitraan yang dilaksanakan PLN tidak hanya menguntungkan bagi LATUN, tetapi juga masyarakat luas.
“LATUN adalah salah satu mitra andalan kita di sektor pelestarian lingkungan. Kami berharap, dukungan yang muncul dari berbagai pihak terhadap LATUn dapat membuat LATUN berkembang secara berkesinambungan dan menciptakan sinergi yang positif antara sektor korporat, pemerintah, UMKM, dan masyarakat” pungkas Adhi. (ril/Mira)