Polsek Sambang Desa
Butuh perhatian cepat dari pemerintah perihal kondisi jalan yang rusak di kecamatan Rambutan kabupaten Banyuasin.
Bermodalkan pantauan dan informasi yang diperoleh, ada Lima lokasi yang membutuhkan perhatian ekstra.
Penyebab kerusakan lainnya seperti banyaknya kendaraan melebihi tonase. Akibatnya masyarakat kesulitan melintas dan otomatis menghambat roda perekonomian.
Menjadi resah, kendaraan menjadi cepat rusak akibat seringnya melalui jalan yang rusak dan berlumpur, terlebih apabila berkendara pada malam hari sering terjebak di jalan yang berlobang.
Serta tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan oleh pelaku tindak pidana kejahatan untuk melakukan aksinya.
Informasi tambahan diperoleh dari Kapolsek Rambutan AKP Ledi Lenggar. “Memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat menghindari lobang ataupun terjebak di jalan rusak,” jelasnya, Selasa (3/5/25).
Sebagai langkah pencegahan Polsek Rambutan melakukan koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dengan sambang ke Desa terkait pemberian himbauan tentang agar berhati-hati dalam berkendara.
Antaranya, beberapa titik jalan yang berlubang dan rusak di Jalan HM Noerdin Panji antara Simpang 4 Tegal Binangun hingga ke Jalan Simpang 3 Meritai.
Dusun Sungai Waru desa Sungai Dua terdapat beberapa titik jalan yang amblas ataupun retak dan perlu segera dilakukan perbaikan.
Jalan desa Sako terdapat beberapa titik jalan yang berlubang dan rusak sebelum SMK Negeri 1 Rambutan dan pada lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan dikarenakan menghindari lubang.
Jalan desa Tanjung Merbu terdapat beberapa titik jalan yang berlubang dan rusak dikarenakan tidak terdapat saluran air dan air sering menggenang.
Jalan desa Siju terdapat beberapa titik jalan yang berlubang dan rusak parah antara Desa Tanah Lembak menuju ke Desa Siju, dikarenakan tidak terdapat saluran air/ got yang mengakibatkan air selalu menggenang di jalan tersebut.