PALI | APRESIASI | Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT Pertamina EP Pendopo Field dan Adera Field serentak berikan bantuan untuk korban banjir di wilayah kerja operasional sebagai bentuk kepedulian perusahaan akibat bencana alam banjir dan tanah longsor yang menyebabkan aktivitas masyarakat baik sosial maupun ekonomi terhambat.
Yang pelaksanaan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Jumat (18/1).
Program kebencanaan tetap dijalankan, menginggat masih tingginya curah hujan yang menyebabkan naiknya debit air sungai hingga mengenangi pemukiman warga yang berada disepanjang bantaran sungai dan belum kunjung surut saat ini.
Pjs Senior Manager Pendopo Field Guntur Mulyanagara yang didampingi Rudolf Barus, Staff Security dan Widia Susanti , ComRel Pendopo Field. Turut hadir juga Manager Adera Field, yang diwakili oleh Monica Sari Alfianti Junior Analyst 2 Planing & Eval Adera Field dan Fira Noviyanti selaku Community Development Officer untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI di Kantor BPBD Jalan Talang Akar Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI yang kemudian akan didistribusikan ke wilayah terdampak banjir.
Pada kesempatan tersebut, Guntur Mulyanagara Pjs Manager PEP Pendopo Field menyampaikan rasa prihatin atas musibah banjir yang terjadi saat ini ”Atas nama KKKS PEP Pendopo Field dan PEP Adera Field kami menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda masyarakat di wilayah Kabupaten PALI saat ini, harapan kami semoga masyarakat yang sedang terdampak banjir diberikan ketabahan, kekuatan serta diberikan kesehatan sehingga dapat melewati masa sulit ini dan kita berdoa semoga luapan air cepat surut sehingga masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti sedia kala,” tutur Guntur.
Lebih lanjut, Monica Sari Alfianti Junior Analyst 2 Planing & Eval Adera field juga menambahkan bahwasannya program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah “ Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program PPM KKKS PEP Pendopo Field dan PEP Adera Field yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana alam yang juga dalam pelaksanaannya tetap berkoordinasi serta bersinergi dengan pemerintah setempat“ ujar monica.
Sementara itu, pemerintah daerah kabupaten PALI melalui Plt Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI , Ahmad Hidayat, S.T.,MM saat rapat koordinasi penangulangan bencana menjelaskan bahwasanya “berdasarkan press release nasional tanggal 11 September 2023 yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun klimatologi Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan bahwasannya prakiraan musim hujan di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023/2024 dengan ringkasannya faktor puncak musim hujan 2023/2024 secara umum diprediksi pada kisaran Desember 2023 hingga Januari 2024,“ ungkapnya. Sebagai tindak lanjut dari pengamatan BMKG stasiun klimatologi Provinsi Sumatera Selatan BPBD Kabupaten PALI segera lakunan pemetaan dan mengambil langkah awal seperti penetapan status siaga darurat, persiapan pembentukan pos komando, menyiapkan Tenda Posko “Menyiapkan Perahu , menyiapkan Bantuan Sembako dan lain sebagainya, hal ini kita lakukan guna memitigasi dapak dari bencana banjir tersebut “ jelas Hidayat.
Lebih lanjut, Wakil Bupati PALI, Drs H Soemarjono memberikan arahan kepada seluruh elemen baik pemerintah maupun perusahaan yang beroperasional dan berinvestasi di wilayah kabupaten PALI agar bersama-sama bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak banjir “Banyak masyarakat PALI yang membutuhkan bantuan kita, banyak anak-anak yang kedinginan terpaksa mengungsi dan ada perut yang lapar karena dampak banjir, oleh karena itu sebagai rasa kemanusiaan sudah sepatutnya kita memberikan perhatian kepada saudar- saudara kita yang sedang tertimpa musibah” tutur Soemarjono.
Berdasarkan data dari BPBD kabupaten PALI ada 5 Kecamatan 31 Desa dan 4831 rumah di Kabupaten PALI yang terdampak banjir dan 45 Kepala Keluarga 194 jiwa yang mengungsi ketempat pengusian karena terdampak banjir yang cukup parah.
Melalui program kebencanaan KKKS PEP Pendopo Field telah menyalurkan bantuan 166 paket sembako, 100 pcs beras 5 kg dan 100 dus mie instan yang dibagikan ke Wilayah kerja operasional perusahaan diantaranya Kabupaten PALI, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan Muara Enim.
Sementara itu PT Pertamina EP Adera Field juga telah membagikan 145 paket sembako, 50 dus mie istan dan 50 pcs beras 5 kg dan bantuan snack yang didistribusikan ke satgas bencana alam di polsek tanah abang.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’I menyambut baik tindakan yang direalisasikan tim Zona 4.
Dikatakannya bahwa peran ini pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat di lapangan. “Dengan kondisi saat ini, tentu bantuan dari kita akan sangat terasa bermanfaat bagi masyarakat terdampak,” ungkap Safe’i. dijelaskannya pula bahwa pemberian bantuan ini juga didasarkan atas unsur kemanusiaan selain bentuk kewajiban perusahaan “sebagai perusahaan yang beroperasi di daerah dan dekat dengan masyarakat sudah memang sepatutnya kita peka akan kondisi dan keadaan dari masyarakat sekitar, apalagi bila masyarakat terdampak bencana sebagaimana yang terjadi saat ini, maka perusahaan wajib memberikan peran untuk meringankan kondisi tersebut sekaligus pula sebagai bentuk kepedulian dalam unsur kemanusiaan,” tuturnya. Safe’I juga mengharapkan agar kondisi segera membaik, bencana dapat segera ditanggulangi dan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman Kembali.(rill)