Peringkat 3 Nasional Penghasil Beras
MCP – Peringkat kabupaten Banyuasin sebagai penghasil beras terbesar di Indonesia naik satu tingkat.
Sebelumnya peringkat ke 4 nasional menjadi peringkat ke 3 di Indonesia.
Ini berdasarkan hasil Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan beberapa hari lalu.
Saat itu Menko Zulhas menghadiri panen raya di desa Sri Meranti kecamatan Tanjung Lago kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada Senin 13 Januari 2025 lalu.
Peningkatan ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid pada peringatan Hari Desa Nasional (HDN) Tahun 2025 tingkat kabupaten Banyuasin.
Yang diperingati dengan apel bersama jajaran perangkat desa se kabupaten Banyuasin di halaman kantor desa Tanjung Agung kecamatan Banyuasin III, Rabu (15/1).
Hari Desa Nasional diperingati berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024.
Keppres tersebut menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional.
Dalam sambutannya M Farid menyampaikan, peringatan Hari Desa Nasional bertujuan untuk memperkuat peran Desa.
Tentunya didalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kebudayaan serta mempublikasikan kemajuan Desa.
Peringatan Hari Desa Nasional bertujuan untuk menghadirkan momentum memperkuat peran desa dalam rangka membangun pemahaman masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan.
Agar menjadikan desa sebagai subyek pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah.
“Serta menjadi sarana mempublikasikan kemajuan desa,” kata Pj Bupati.
Hari Desa Nasional tahun 2025 mengangkat tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan”.
Sejalan dengan tema tersebut, pemerintah mencanangkan Gerakan Menanam Tanaman Pangan di Desa atau diperkenalkan dengan “Gema Tandan Desa”.
Gerakan ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa melalui gerakan menanam tanaman lokal bernilai gizi tinggi, memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi desa.
Untuk itu Pj Bupati berharap agar Gema Tandan Desa bisa dilaksanakan dengan baik serta dipublikasikan. (adv)