Gratis dan Berikan Beasiswa
MCP – Polda Sumsel mengikuti sosialisasi PPDB SMA Kemala Taruna Nusantara Bhayangkara via Join Zoom meeting. Rabu (26/12).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan menjelaskan situs PPDB dapat diakses pada https//ppdb.kaderbangsa, foundation/situs.
Berikut diperuntukkan untuk segala proses registrasi PPDB Tahun Ajaran 2025/2026 yang akan dibuka dari tanggal 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025.
Sementara Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Erthel Stephan mengatakan SMA menerima 120 siswa serta akan memberikan beasiswa.
Untuk anak yang memiliki intelektual tinggi, akan tetapi tidak mampu dalam bidang ekonomi
“Kalau bisa orang-orang seperti ini kita jadikan dia sebagai calon siswa, kita uji kalau memang inteligennya benar, karena ini full beasiswa kita fasilitasi,” kata Brigjen Erthel. Senin (23/12).
Dia mengatakan Polda sebagai perpanjangan. “Kami ingin calon siswa yang direkrut di samping nilai yang sudah distandarkan minimal 8 untuk 3 mata pelajaran yang dipersyaratkan sama IB, kita juga membuka peluang apabila tes IQ-nya di atas 121,” kata Erthel.
Co-Founder Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Prof Dwi A Yuliantoro menjelaskan syarat pendaftaran.
Pertama siswa akan melakukan tahapan administrasi, kemudian dari segi akademik nilai rata-rata rapor di tiga mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA, harus 8,0 dari skala 10 atau 80 dari skala 100.
“Ini kebanyakan anak-anak kita bisa mencapai angka itu. Dan tidak boleh angka merah di rapor, itu yang kita syaratkan pertama,” sebut dia.
Dwi mengatakan pihaknya juga masih membuka peluang pendaftaran bagi siswa yang belum memenuhi nilai rata-rata tersebut. Kemudian dilihat dari hasil tes IQ calon siswa.
Proses selanjutnya adalah seleksi tingkat daerah. Proses ini akan dilakukan bekerja sama dengan Polda-Polda.
“Nanti kita seleksi saat karantina di Semarang, ini harus kita pilih, karena kita ingin memilih the best and the greatest calon pemimpin masa depan Indonesia, jadi bukan sembarangan mau jadi siswa aja,” tutur Dwi.
Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia Dr Devie Rahmawati mengatakan pendaftaran tanpa dipungut biaya.
Dia mengatakan lulusan nantinya diharapkan memiliki mental, akademik hingga moral yang kuat.