Titik api didesa Tanjung Menang
Banyuasin mcpNews – Polres Banyuasin dan tim gabungan melakukan Ground Check Hotspot (GCH) guna mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) didesa Tanjung Menang kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin. Sabtu (10/8).
Menggunakan aplikasi Coordinate Converter dan Maps maka ditemukan fakta lokasi hotspot tersebut berada didesa Tanjung Menang.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan, bahwa tim Posko Terpadu 01 Pangkalan balai gabungan TNI, Polri, BPBD, MA, MPA dan DPA telah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 58 menit sampai kepada titik api dan telah padam.
“Hasilnya diketahui bahwa luas lahan yang terbakar ± 1,1 ha dengan pemilik lahan APL dan hasil vegetasi lahan ditumbuhi kayu gelam, purun, ilalang, semak belukar dll. Penyebab terbakar belum diketahui,”jelas Kapolres.
Petugas gabungan Posko 01 Pangkalan Balai telah memeriksa Kades, saksi – saksi dan masang Police Line mengamankan barang bukti, gelar perkara, dan melakukan proses pemadaman.
Kapolres menerangkan, berdasarkan hasil Ground Check juga ditemukan satu titik hotspot Latitude : -2.842780, dan Longitude : 104.479800 yang terletak didesa Tanjung Menang, titik hotspot tidak dapat dijangkau dengan jalan darat dikarenakan melewati rawa-rawa.
Petugas gabungan melakukan sosialisasi dan penyebaran maklumat larangan melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Kemudian melaksanakan giat Patroli Karhutla dengan pemerintah setempat dalam rangka mengantisipasi tempat – tempat rawan titik api agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Melarang warga membuka hutan dan lahan dengan cara membakar di musim panas atau kemarau serta mewaspadai api. (desi)