sumber humas polres Banyuasin
Palembang | Turun Langsung | Bareskrim Mabes Polri menurunkan tim Satgas Pangan atas mahalnya harga beras saat ini. Tim dipimpin Kombes Pol M Barly Ramadhani dan Kombes Pol Dover Christian langsung melakukan pengecekan ketersediaan beras jelang ramadhan di sejumlah toko ritel moderen, gudang bulog dan pasar tradisional.
Hasil pengecekan dipasar Lemabang didapati bahwa saat ini harga beras mengalami penurunan hingga Rp1.000/kg.
Seperti, untuk harga beras premium dari Rp16 ribu/ liternya turun menjadi Rp15 ribu/kg dan beras medium dari Rp13 ribu/kg menjadi Rp12 ribu per-kg.
Turut mendampingi Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri ini Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel dipimpin Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo dan Kasubdit I Tipid Indagsi AKBP Hadi Saefudin.
“Kami dari tim Satgas Pangan Bareskrim Polri dan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel melaksanakan monitor ketersediaan dan harga beras ke sejumlah ritel modern, pasar tradisional dan gudang bulog yang ada di Palembang,” sebut Ketua Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri wilayah SumselbKombes Pol M Barly Ramadhani yang juga merupakan mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel ini di sela-sela pengecekan, Kamis (29/2/2024).
Sebelumnya, masih terkait kegiatan monitoring Bahan Pokok Penting (Bapokting) jelang ramadhan ini, tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sumsel juga telah bergerak.
Seperti yang disampaikan Ketua Tim Satgas Pangan Polda Sumsel yang juga Dirkrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo yang sejumlah komoditi yang menyumbang angka inflasi terbesar di Sumsel meliputi beras, tomat, cabai, daging ayam dan Bawang Putih.
Tingkat inflasi Sumsel pada Januari sebesar 3,35 persen ini merupakan Year On Year (YoY) gabungan dua kota yakni Palembang dan Lubuklinggau.
Untuk ketersediaan stok beras saat ini sebanyak 59.945,12 ton dalam artian masih relatif aman.
Terkait komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga yakni bawang putih dan cabai, Kombes Bagus menyebut pihaknya bersama Satgas Pangan Bareskrim Polri sudah melakukan pengecekan ke lapangan.
“Kami juga hampir setiap Minggu selalu berkoordinasi bersama TPID Sumsel untuk mengontrol dan memantau laju inflasi di Sumsel yang sejauh ini masih dapat dikendalikan,” ucap mantan Dirresnarkoba Polda Riau ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan bahan pangan, Satgas Pangan terus melakukan upaya monitoring sebagai deteksi untuk nilai kenaikan harga dengan ketersediaan stok yang ada. “Yang terpenting untuk stok bahan pangan selama ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” pungkasnya. (as)