Sebanyak 1.822 Koperasi Merah Putih di Sumsel Terbentuk

Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Selasa (27/5/25).

Acara dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan.

Kemudian Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan serta hadir Bupati Banyuasin didampingi Sekretaris Daerah Erwin Ibrahim dan pihak terkait.

Percepatan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan ekonomi di desa.

Herman Deru dalam sambutannya menjelaskan pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat Desa/Kelurahan di beberapa Kabupaten dan kota sudah mencapai 100%.

Deru juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementerian atas diluncurkannya program ini di Sumsel.

Dari total 3.258 Desa dan Kelurahan di Sumsel, sebanyak 2.965 atau sekitar 91% telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), dan 1.822 desa telah membentuk koperasi.

Adapun daerah yang telah 100% membentuk koperasi Merah Putih antara lain Kabupaten PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Palembang, Muratara, Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Muara Enim.

Sementara itu, beberapa daerah lainnya masih dalam proses, seperti Kabupaten Lahat (92%), Empat Lawang (90%), Banyuasin (78%), OKU Selatan (66%), Pagaralam (54%), dan OKU (54%).

Gubernur juga menyampaikan bahwa Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih telah dibentuk berdasarkan Inpres dan Kepres.

Ia menekankan pentingnya pengawasan dana pinjaman sebesar Rp 3 miliar yang akan diberikan ke koperasi agar tidak disalahgunakan.

Setiap desa nantinya akan memiliki agen elpiji, penyewaan alsintan, hingga agen sembako dengan harga grosir.

“Maka kepala daerah harus melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan dana,” tegasnya.