MCP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin laksanakan pesantren kilat bagi warga binaan di Masjid Nurul Hidayah Lapas.
Ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris MUI kabupaten Banyuasin Ustadz KH Arenan Abdul Shomat, Rabu (5/3/25).
Pesantren kilat akan digelar selama 17 hari selama bulan Ramadhan 1446 H dengan pengajar dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banyuasin dan Pondok Pesantren al Fatah.
Diawali sambutan dari Ustadz KH Arenan yang mengapresiasi inisiasi Lapas Kelas IIA Banyuasin.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta ilmu yang diberikan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Lapas Banyuasin Tetra Destorie sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Tetra mengatakan pesantren kilat digelar agar warga binaan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat dengan belajar materi-materi tentang Islam.
“Sesuai dengan namanya Pesantren Kilat, saya harap warga binaan dapat menyerap ilmu dengan kilat dan cepat. Semuanya disini memiliki waktu yang sangat luang, oleh karena itu manfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin dengan hal yang positif termasuk pesantren kilat ini,” harapnya.
Turut hadir dalam Wakil Ponpes Al Fatah Banyuasin Ustadz Riduwan, Sekretaris MUI Ustadz Irwansyah, Komisi Fatwa MUI Ustadz Taharudin, Kepala Urusan Agama Kecamatan Banyuasin Ustadz Nur Halim, Kepala Urusan Agama Kecamatan Sembawa Ustadz Sarkowi dan Penghulu Kelurahan Seterio Ustadz Zaini.
Dijadwalkan pada akhir kegiatan akan diselenggarakan lomba cerdas cermat antar warga binaan untuk mengukur sejauh mana ilmu yang diberikan terserap oleh warga binaan.