Hendak di Suntik dan Dipaksa Masuk ke Dalam Mobil
Palembang, MCPNews – NAHAS. Siswi SMPN 30 Palembang nyaris menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal saat menuju kesekolah. Korban diketahui bernama E (12) pelajar kelas 1 SMP warga Kecamatan SU II Kota Palembang, Jumat lalu (31/10/25).
Ditemui di rumahnya, korban menceritakan bahwa ia hendak pergi sekolah melalui jalan yang biasa dilewatinya. “Nah, tiba-tiba dari arah belakang ada yang mengikuti saya pakai mobil, saya tidak mengenal orang tersebut. Saat itu orang itu berkata ayo ikut Om, menggunakan mobil tapi ajakan itu saya tolak,” jelasnya.
Dengan nada suara yang terdengar masih trauma, E mengaku dirinya melihat orang yang di dalam mobil itu ada 2 orang, dan ada seorang pelaku mengeluarkan suntikan diduga mau menyuntiknya.
“Lengan sebelah kanan saya mau disuntiknya, tapi saya melawan dan berhasil kabur mengarah ke arah sekolah. Para pelaku juga sempat menarik dan memukul bahu saya, memaksa untuk masuk ke dalam mobil. Saya tidak mengenal para pelaku ini dan mereka ini saat itu ada yang menggunakan topi, jaket, penutup kepala dan berkaca mata, untuk jumlahnya kurang tahu pasti, tapi yang keluar dari mobil itu ada 2 orang dan yang di dalam mobil saya tidak tahu, lalu ada juga 2 orang pakai sepeda motor,” pungkasnya.
Peristiwa dibenarkan Kapolsek SU II Palembang Kompol Dedi Ardiansyah. “Benar adanya peristiwa percobaan penculikan yang dialami korban, peristiwa itu terjadi pada pukul 06.30 WIB, tepatnya di Jalan D I Panjaitan Lorong Pegagan Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, saat itu korban dalam perjalanan pergi kesekolah di SMPN 30 Palembang. Korban dihadang oleh orang tidak dikenal diduga berjumlah 4 orang, ada yang menghadang pakai mobil dan motor,” ungkapnya.
Kronologi kejadian. Korban dihadang oleh mobil Avanza warna hitam, keluar 2 orang, satu menghadap kedepan dan satu dibelakang korban. Dimana pelaku dibelakang mau mengajak korban untuk naik ke dalam mobil, namun korban menolak dikarenakan tidak mengenali para pelaku.
“Karena tidak mau, pelaku yang berdiri di depan korban membawa suntikan yang hendak menyuntik korban. Akan tetapi korban memberontak hingga suntikan pelaku terjatuh. Lalu pelaku yang dibelakang korban memukul bahu korban tidak terlalu kuat, dan pelaku yang di depan menarik tangan kiri korban memaksa untuk masuk ke dalam mobil,” jelasnya.
Korbanpun berhasil kabur berusaha menyelamatkan diri, setelah menginjak kaki pelaku dan melepaskan tangan korban. “Korban berlari hendak ke sekolahnya, tapi ketemu lagi dengan dua orang pria pakai sepeda motor yang mengajaknya untuk ikut bersama mereka naik ke motor. Namun korban tidak mau dan terus berlari menuju sekolah untuk menyelamatkan diri dan melapor kepada gurunya,” terangnya.
Setelah korban berhasil menyelamatkan diri ke sekolah. “Kita perkirakan mobil pelaku masuk dari arah luar TKP dan lari ke arah luar Jalan D I Panjaitan. Untuk ciri-ciri pelaku yang ada di depan korban menggunakan pakaian baju hitam, topi hitam pakai masker hitam dan kaca mata hitam, sedangkan pelaku yang berada di belakang menggunakan jaket warnah hitam pakai penutup kepala. Kita juga telah memintai keterangan saksi dari pihak sekolah dan juga orang yang melihat mobil tersebut,” beber Kompol Dedi.
Setelah meminta keterangan saksi-saksi, Polsek SU II melakukan pengecekan rekaman CCTV di seputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP), khususnya di Mushala Darul Falah. “Kasus ini sedang dalam penyelidikan kami dan Satreskrim Polrestabes Palembang,” tukasnya. (tim)





