2 Ribu Jaringan di Sumsel Sudah Gabung di FEC

PALEMBANG | Salah satu bisnis online, Future E-Commerce (FEC) yang juga hadir di Palembang, setelah 6 bulan masuk di Indonesia, FEC salah satu platform baru e-commerce yang menawarkan sistem mitra dagang secara luring dan daring dan sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin bergabung.

Karena semakin membludaknya minat masyarakat yang bergabung di FEC, hari ini bisnis yang berpusat di Amerika ini akhirnya menggelar seminar bisnis Future E-Commerce Indonesia di Hotel Arayduta, Palembang, Minggu (27/8/2023).

Perwakilan perusahaan FEC, yakni Mentor ACE, Jalil, mengatakan sudah 6 bulan perusahaan ini masuk Indonesia, dan ini pesta pertama pemberikan penghargaan bagi mentor-mentor yang punya prestasi.

“Perusahaan ini sama dengan plaffon lazada, shoope dan amazon. Tapi model kami yang beda, karena kami punya kemitraan. Jadi bagi mereka yang gabung dari pendidikannya kami siapkan, sistem penjualannya itu ke mitraan tidak kami lepas tangan,” jelasnya kepada wartawan.

Untuk anggota, lanjut Jalil, yang sudah menjadi jaringan FEC di Ceribon, Jawa Barat kurang lebih 11 ribu anggota yang sudah ikut gabung.

“Dan dipenghargaan ini, kami siapkan hadiah utama motor bagi yang sudah memenuhi syarat. Selain motor, masih banyak hadiah lainnya yang bisa dibawa pulang oleh para mentor,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Panitia, Aufa Syahrizal menyampaikan bahwa dirinya juga merupakan anggota FEC dan status sudah menjadi Mentor ACE. Setelah melihat perkembangan FEC, ia ditantang oleh management FEC dari Amerikan bahwa bagaimana FEC ini bisa berkembang terutama di Palembang.

“Mereka menantang saya, apakah Palembang siap untuk menjadi tuan rumah untuk perayaan memperingati 6 bulan FEC masuk Indonesia. Untuk melakukan seminar sekaligus memberikan penghargaan, jadi saya sebagai tuan rumah hanya menyiapkan, semua pembiayaan di tanggung FEC. Selain itu, saya juga ditantang untuk bikin kantor FEC di Palembang,” jelasnya.

FEC ini luar biasa, karena perusahaan ini sama  seperti lazada, alibaba, amazon dan shoope dan perusahaan ini cepat sekali berkembang. Dan ini menguntungkan, karena tujuannya ingin membangkitkan ekonomi di Indonesia dan membantu meningakatkan ekonomi bagi seluruh lapisan.

“Untuk di Sumsel kurang lebih 2 Ribu jaringan sudah ikut dengan saya. Jadi, FEC ini bukan multilevel dan  bukan investasi, karena kita punya modal kita yang bekerja, kemudian bukan multilevel tetapi kita diberi kesempatan untuk mengajak orang nantinya akan digaji dan diberi bonus tapi kalau tidak mengajak orang tidak apa-apa, karena di FEC tidak ada paksaan mau bergabung dan berkembang sudah ada strateginya sendiri,” bebernya.

Untungnya di FEC ini, sambung Aufa, dagangan disiapkan perusahaan kemudian calon perusahaan disiapkan perusahaan dan masa tempo barang yang kita jual maksimal 7 hari. “Kalau barang yang dibeli sampai, otomatis yang dijadikan modal itu kembali lagi dan keuntungannya juga,” tambahnya.

“Jadi, semakin berputar permodalan semakin banyak pesanan semakin banyak keuntungan yang kita dapat,“ pungkasnya.

Dalam seminar tersebut di hadiri hampir seluruh mentor yang ada di Indonesia baik Kota Palembang, Jambi, Bandung, Lombok, Cirebon dan masih banyak mentor yang hadiri, dalam kesempatan tersebut semua mentor mendapat hadiah dari FEC.