Khoiri : Karena Itu Ngangkutnya Sekali
Banyuasin – Badan Gizi Nasional (BGN) telah menginstruksikan agar makanan dalam program MBG dikonsumsi maksimal Dua Jam setelah diterima. Jika melebihi batas waktu tersebut, sekolah diperbolehkan menukar makanan dengan yang baru.
Faktanya. Sejumlah sekolah di kabupaten Banyuasin keluhkan waktu pengantaran MBG yang tiba terlalu pagi, bahkan ada sebelum jam belajar dimulai.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas makanan yang didistribusikan. Prihatinnya pihak pelaksana program MBG menegaskan jadwal tersebut telah disesuaikan dengan permintaan sekolah.
Khoiri menjabat sebagai Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Sedulang Berkah Bersama Kedondong Raye. “Sesuai dengan permintaan sekolah, ada yang Jam 7 pagi, Jam 8 pagi dan Jam 9 pagi. Jadi itu permintaan dari sekolah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/25).
Menurutnya, pengaturan waktu itu menyesuaikan jenjang pendidikan. Untuk PAUD dan SD kelas rendah umumnya dijadwalkan pukul 7 pagi dan SD kelas tinggi pukul 8 pagi sementara SMP dan SMA meminta pengantaran pukul 9 pagi.
Saat ditanyakan apakah pengantaran pukul 9 pagi tergolong makan pagi atau siang ?. Khoiri menyebut hal itu masih termasuk sarapan. “Anggaplah makan siang itu kan,” ujar Khoiri sambil ketawa.
Ia juga menilai pengantaran lebih awal pada pukul 7 pagi tidak menjadi masalah karena sudah dikonsumsi sebelum pukul 10 pagi. “Itu permintaan mereka, tapi sudah dimakan jam 10 pagi oleh mereka. Karena itu ngangkutnya sekali,” kilahnya.
Khoiri menegaskan, pihaknya telah menjalankan proses distribusi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). “Kami tetap sesuai SOP,” pungkasnya.
Berdasarkan data jadwal pendistribusian Dapur Sedulang Setudung Berkah Bersama, tercatat terdapat 16 penerima manfaat dengan total 3.383 porsi makanan.
Sebagian besar pengantaran dilakukan mulai pukul 7 pagi, antaranya untuk TK Aisyiyah, PAUD Bustanul Anfal, PAUD Darul Arifin, TK Annas Anisah dan SDN 1 Banyuasin III.
Sementara, pengantaran pukul 9 pagi dilakukan ke beberapa sekolah dasar seperti SDN 6, SDN 32 dan SDN 24. Adapun jadwal paling akhir tercatat pukul 10 pagi antaranya MAN 1 Banyuasin, Posyandu Cangkring dan Posyandu Talang Kacang.
Peryataan bertolak belakang. Kepala SDN 6 Banyuasin III Siti Hadiah mengaku sudah meminta agar pengantaran dilakukan lebih siang, menyesuaikan waktu istirahat siswa.
“Pernah MBG itu sampai disekolah jam 7 pagi. Saya sudah mengajukan agar diantar sekitar jam 9 pagi sebab waktu istirahat disini jam 9.30 pagi, namun sampai hari ini juga tetap diantar jam 7.30 pagi, padahal sesuai perjanjian awal makanan seharusnya diantar pukul 9 pagi,” keluhnya.