Ajang Kolaborasi dan Kebangkitan Wastra Sumsel dalam Festival Kreatif Sriwijaya 2025

Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong ekonomi kreatif dengan menggelar Festival Kreatif Sriwijaya 2025 dan launching Wastra Warisan Sumsel, Kamis (9/10/25) di Dinning Hall JSC Palembang.

Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru bersama Ketua Dekranasda Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru.Festival ini menjadi wadah bagi pelaku kreatif lintas bidang mulai dari seni rupa, fashion, kuliner, hingga musik untuk berinovasi dan memperlihatkan karya terbaik yang berakar dari budaya lokal.

Herman Deru menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergi antara kreativitas dan pembangunan ekonomi daerah. “Festival ini bukan sekadar pameran. Ini adalah ruang bagi gagasan-gagasan besar lahir, berkembang, dan memberi manfaat ekonomi. Anak muda Sumsel harus jadi generasi yang visioner dan tidak takut mencoba,” ujarnya.

Ketua Dekranasda Sumsel Hj Febrita Lustia HD menjelaskan bahwa launching kali ini menghadirkan Wastra Warisan Sumsel hasil penelusuran dan penenunan ulang kain langka, seperti Kain Songket Ughan dari Kabupaten OKU, yang sebelumnya hanya diketahui dari gambar di museum luar negeri. “Ini adalah bentuk nyata upaya Dekranasda melestarikan budaya daerah. Kami ingin wastra Sumsel tidak sekadar dikenang, tapi juga hidup kembali di masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, beberapa kabupaten dan kota di Sumsel juga telah berhasil mengangkat kembali kain khasnya, seperti Kain Bidak Cukit dari OKI, Bidak Galah Napuh dari OKU Timur, dan Perlung Besemah dari Pagaralam. Semua ini menunjukkan antusiasme daerah dalam menghidupkan kekayaan kain lokal. (ril)