CIFOR dan Forum DAS Restorasi Mangrove Pemkab Banyuasin Terimakasih

Penutupan Proyek Riset SMART di Sungsang IV

Palembang, MCPNews – Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim menekankan agar apa yang telah dilakukan oleh CIFOR sebagai pelaksana restorasi Manggrove, dapat didukung dan senantiasa menjaga kelestariannya.

Hal ini disampaikan Sekda saat penutupan proyek riset aksi Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART) dalam rangka pemulihan ekosistem mangrove di Sungsang IV Kecamatan Sungsang yang telah dilakukan, Selasa (11/11/25).

Erwin mengucapkan terimakasih kepada CIFOR dan Forum DAS yang telah mendukung penanganan Mangrove ini. Semoga kerjasama ini akan terjalin kembali untuk menciptakan ekonomi hijau.

Penanaman Mangrove ini dapat di sinergikan dengan UMKM seperti buah Mangrove yakni buah Pedade, dapat dikembangkan dan diolah menjadi cemilan yang kaya akan serat bernilai ekonomis.

Restorasi ini masa depannya ada ditangan kita semua, menjaga dan mengembangkannya karena masyarakat sendiri yang mengalami dampak langsung.

Juga Kepala Bappeda Banyuasin Rini Pratiwi menekankan akan manfaat dari restorasi Manggrove yang memberikan dampak yang sangat baik untuk ekosistem lingkungan menuju ekonomi hijau.

Sementara itu, Ketua Forum DAS Sumsel Syafrul Yunardi, mengucapkan terimakasih atas aksi nyata dalam proyek aksi Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART). Dengan berakhirnya SMART Project telah ditetapkan regulasi untuk pengolahan mangrove di Sungsang IV.

Dengan adanya lembaga ini memudahkan koordinasi pengembangan ekowisata di Sungsang IV sehingga menciptakan peluang perputaran ekonomi yang lebih kuat.

Hal yang sama pun ditegaskan oleh Direktur CIFOR Indonesia Herry Purnomo, bahwa restorasi mangrove merupakan upaya pemulihan lingkungan bertujuan menciptakan ekonomi hijau.

“Telah 4 Tahun kita lakukan riset aksi di Sungsang IV, dan alhamdulillah hari ini ditutup. Seperti yang disampaikan oleh Sekda Banyuasin restorasi yang telah dilakukan semoga dapat dijaga oleh masyarakat sekitar. Semoga kedepan kita dapat kembali menjalin kerja sama dan berkelanjutan, ” tutupnya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan diskusi terkait peranan Pemerintah Daerah baik Kabupaten Banyuasin maupun Provinsi Sumsel dalam kontribusi restorasi Mangrove yang telah dilakukan.