Jembatan Desa Rantau Kroya dan Desa Teluk Kijing II Mangkrak

Proyek pembangunan jembatan penghubung antara Desa Rantau Kroya dan Desa Teluk Kijing II di Kecamatan Lais kabupaten MUBA yang diharapkan menjadi solusi vital untuk mengatasi keterisolasian desa, kini berubah menjadi sumber kekecewaan.

Proyek strategis tersebut terbengkalai tanpa kejelasan, menyisakan rangka besi dan tiang beton yang berdiri sia-sia di tengah kebutuhan mendesak masyarakat akan infrastruktur layak.

Jembatan ini seharusnya menjadi penghubung utama antar wilayah desa, sekaligus wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam menjamin aksesibilitas dan pemerataan pembangunan.

Namun kondisi di lapangan menunjukkan realitas sebaliknya, proyek terhenti, tidak ada aktivitas lanjutan, dan tidak ada penjelasan resmi.

“Kami tidak tahu kenapa pembangunan ini berhenti. Setiap musim hujan, kami kesulitan keluar masuk desa. Ini sangat menyulitkan, terutama untuk urusan pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu (9/7/25).

Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti mandeknya proyek.

Padahal, jembatan ini sangat vital. Tak hanya bagi warga Rantau Kroya, tapi juga desa-desa di sekitarnya yang menggantungkan mobilitas dan distribusi logistik pada akses tersebut. (*)