KPU Banyuasin Sukses Gelar Debat Publik Kedua Cabub Dan Cawabup

mcpnews.id

Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin di Ballroom Hotel Novotel Palembang,. Sabtu (26/10/24).

Berlangsung selama 60 menit dan pertanyaannya diundi oleh Panelis. Debat mengambil empat subtema yakni Sarana dan Prasarana, Layanan Publik, Stunting dan Investasi.

Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta mengajak masyarakat untuk menyimak setiap visi misi dan program yang disampaikan oleh masing – masing paslon.

“Debat ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihannya pada Pilkada mendatang,” ujarnya.

Keseruan jalannya debat tak lepas dipandu oleh tim panelis yang terdiri dari tiga pakar yaitu Syahril Jamal, Achmad Syarifudin dan Izuddin.

Ketiga panelis ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas di bidang masing-masing, memberikan pertanyaan yang tajam dan relevan sehingga memicu para calon untuk menggali lebih dalam gagasan mereka.

Pengalaman dan kecakapan para panelis ini dalam mengawal jalannya debat memastikan bahwa setiap topik yang diangkat mampu mengukur visi dan misi masing-masing kandidat secara komprehensif.

Meskipun debat digelar di Palembang, warga kabupaten Banyuasin tetap antusias menyaksikan acara ini dari rumah melalui siaran langsung.

Apalagi teknologi yang memungkinkan penyiaran melalui televisi dan YouTube menjadi jembatan yang efektif bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan pemilu di Banyuasin.

Dalam debat, untuk Paslon nomor urut 1 Askolani – Netta Indian (ASTA). Menyebut perempuan harus ikut andil dalam memimpin di kabupaten Banyuasin. Dirinya juga mengatakan akan menggratiskan seragam sekolah dan tidak ada pungutan disekolah sama sekali.

“Beasiswa untuk mahasiswa terus diberikan dan anggarannya akan ditambah,” tutur Netta.

Sebagai emak – emak rumah tangga, Netta menjamin kebutuhan pokok di kabupaten Banyuasin murah dan terjangkau.

Selain itu, dirinya juga meyakini bahwa ASTA bisa membawa kabupaten Banyuasin menjadi peringkat pertama Swasembada Nasional Pangan.

Bantuan modal dan keterampilan UMKM, pembangunan jalan mulus dan jembatan bagus terus dilanjutkan.

“Anak Gen Z dan Millenial akan diberi pelatihan kerja dan pelatihan digital, untuk itu internet masuk desa dan jaringan telekomunikasi bagus,” ujar Netta.

Sedangkan untuk Paslon nomor urut 2 Slamet – Alfi (SELFI) juga berkomitmen pada penyelesaian masalah di kabupaten Banyuasin.

Mulai dari air bersih, jembatan dan jalan yang bermasalah, fasilitas pendidikan yang harus ditingkatkan, fasilitas kesehatan, kesejahteraan ASN, kesejahteraan perangkat desa, akses pupuk dan benih bibit yang sampai saat ini bermasalah dan yang pasti kota Pangkalan Balai harus dibangun.

“SELFI datang dengan sebuah solusi, kami hadir untuk perbaikan insfrastruktur dan fasilitas pendidikan yang lebih baik, beasiswa satu luar negeri satu kecamatan. Untuk membangun akhlak, kami hadir untuk santri dengan beasiswa santri ke Kairo dan Timur Tengah,” jelas Alfi Rustam. (ADV/desi)