Pangkalan Balai | Lapas Kelas IIA Banyuasin gelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan penceramah Ustadz Ufikreza dibarengi peresmian Majelis Dzikir Raudho Syifa Lapas Banyuasin serta Penyerahan Sertifikat Pembinaan dan Tahfiz Quran.Kamis [5/10].
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Yeri Taswin, Ketua MUI Kabupaten Banyuasin Adnan Abdul Somad sekretaris juga pengasuh pondok pesantren Ahlul Quro Banyuasin Ustad Taharudin.
Kegiatan diawali dengan pembacaan kalam ilahi dan sari tilawah oleh warga binaan dan dilanjutkan sambutan Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa, ia mengatakan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi salah satu bentuk pembinaan mental untuk warga binaan.
“Lapas saat ini mengutamakan pembinaan mental kepada warga binaan. Setiap dua kali dalam seminggu digelar kegiatan majelis ta’lim yang bekerja sama dengan MUI dan Kemenag Banyuasin. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Banyuasin yang menyampaikan dukungan yang penuh terhadap semua kegiatan pembinaan yang positif untuk warga binaan.
“Lapas saat ini sudah layaknya pondok pensatren, pesan saya untuk warga binaan, tidak ada orang yang tidak punya masa lalu, tapi kita punya masa depan untuk di tata lebih baik lagi,” ungkapnya.
Usai penyampaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Majelis Dzikir Raudho Syifa yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Kemudian penyerahan sertifikat pembinaan dan sertifikat tahfiz quran kepada tujuh orang warga binaan yang masing telah tahfiz satu hingga dua juz al Quran. (as)