Pemkab Banyuasin rapat bersama dengan Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel sebagai tindak lanjut progress pembangunan jembatan Rantau Bayur maupun duplikat jembatan Tanah Kering kecamatan Pulau Rimau.
Rapat berlangsung di ruang rapat rumah dinas Bupati Banyuasin dipimpin langsung Bupati Banyuasin Dr H Askolani SH MH, Rabu (26/3/25).
Bupati meminta agar pembangunan kedua jembatan tersebut segera dilanjutkan mengingat sangat membantu dalam mobilitas masyarakat.
“Meminta agar bersurat kepada Kementerian untuk menindaklanjuti surat sebelumnya terkait penyelesaian kedua jembatan yang sudah sangat lama dinantikan masyarakat kita,” ucap Askolani.
Mengingat penyelesaian pembangunan kedua jembatan ini menjadi prioritas janji kampanye Gubernur dan dirinya selaku Bupati mulai dari periode pertama maupun yang periode yang kedua.
“Kami harap tahun ini harus segera bisa direalisasikan apa yang mulai bisa dilaksanakan laksanakan, jangan tunda lagi,” ujarnya.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga meminta Pemerintah Provinsi turut membantu agar membangunkan sejumlah jalan-jalan poros yang sudah diusulkan, di sejumlah Kecamatan yang ada di Banyuasin yang sangat perlu untuk dilakukan perbaikan.
“Tidak mesti semua, sesuai kemampuan saja, paling tidak bisa bertahap, sehingga dapat mendapat dampak positif untuk masyarakat,” harapnya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan M Affandi mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan progresnya dan akan segera di realisasikan persiapannya di mulai pada bulan April, mengingat Kedua Jembatan tersebut sudah masuk dalam program Super Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
“Kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kementerian terkait stok Sarpras untuk pengerjaan jembatan, dan target November 2025 sudah diselesaikan lanjutan pembangunan,” jelasnya.