Pj Bupati Banyuasin Edukasi Gizi Di Sekolah. SMPN II Lakukan Gerakan Tanam Sayur

Banyuasin14 views

Foto : Pj Bupati Banyuasin

Pangkalan Balai |Banyuasin| SMPN II kecamatan Banyuasin III melakukan Gerakan Tanam Sayur dengan memanfaatkan perkarangan dan lahan sekolah.

Gerakan ini bertujuan mendukung Program Pemerintah kabupaten Banyuasin dan menjadikan pilihan program edukasi gizi dengan melibatkan guru dan murid serta sebagai sarana penghijauan di halaman sekolah.

Aminudin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Banyuasin menyampaikan. Gerakan ini berdasarkan Instruksi Bupati Banyuasin Nomor 7 Tahun 2024 tanggal 5 Februari 2024 Tentang Optimalisasi Gerakan Tanam Sayur (GERTAS) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan untuk menekan kenaikan harga bawang merah, cabai dan jagung yang saat ini cukup tinggi.

Aminudin menambahkan , tujuan lain dari kegiatan ini adalah membekali keterampilan siswa dalam mengolah lahan menjadi media tanam sayur yang dapat menghasilkan nilai ekonomi dan menanamkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan sebagai bentuk pembiasaan budaya positif serta pembentukan karakter bagi peserta didik.

Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menegaskan bahwa kita harus bekerja kolaboratif, seluruh stakeholder diajak untuk ikut serta, begitu juga perangkat daerah untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan program pemerintah. Salah satunya Gertas yang merupakan program kerja dari Badan Ketahanan Pangan tapi dapat didukung dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan implementasi pengelolaan perkarangan sekolah.

Menurut Pj Bupati “Tujuan dari gerakan ini adalah pengendalian Inflasi Daerah untuk menekan kenaikan harga seperti bawang merah, cabe dan jagung yang saat ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi di pasar wilayah Kabupaten Banyuasin, sehingga perlu mengoptimalkan gerakan menanam sayur dengan memanfaatkan pekarangan kantor, rumah, sekolah atau menggunakan polybag,” jelasnya usai melaunching Gertas. Senin (4/3/24).

Hani menegaskan bahwa Gertas ini mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk bersama-sama mengendalikan inflasi, termasuk Dinas Pendidikan untuk menanamkan pembelajaran pemanfaatan perkarangan sekolah agar anak didik terbiasa bercocok tanam, memahami ilmu bercocok tanam dan mencintai lingkungan tidak mengandalkan gadget.

“Program Gertas sudah menjadi program Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya dan saat ini lebih dioptimalisasikan. Penghijauan di sekolah juga menjadi salah satu tujuan utama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan asri, ” tambahnya.

Orang nomor satu di Banyuasin ini berharap mencintai lingkungan menjadi kebiasaan bagi anak didik sehingga tidak terlalu mencintai gadgetnya.

“IT suatu keharusan tapi tetap kita arahkan agar anak-anak tidak kebablasan dalam pengunaannya, pantau anak untuk tidak terlibat dalam pornografi, kita harus menurunkan tingkat pernikahan dini yang masih tinggi. Untuk bidang IT, guru harus mempelajari dan mengetahui lebih dari anak didiknya mampu lebih jauh tahu apa yang dilakukan anak didik,” ucapnya.

Lanjut Pj Bupati bahwa ada 3 hal yang harus ditekankan yakni Gerakan Tanam Sayur (Gertas) dan Smart Classroom terkait kemajuan teknologi, Pengendalian inflasi yang melibatkan sekolah dan Pencegahan perundungan, buat kegiatan yang lebih efektif. (Yunadi)

 

Sumber Kominfo Banyuasin