Banyuasin, mcpnews.id | Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyerahkan bantuan Excavator serta melakukan panen ikan Patin di kampung perikanan budidaya Patin di desa Sungai Rengit kecamatan Talang Kelapa, kabupaten Banyuasin. Kamis (26/09).
Dalam sambutannya Pj Bupati mengatakan penetapan kampung perikanan budidaya patin karena potensi yang dimiliki oleh desa Sungai Rengit sebagai penghasil ikan patin di Sumatera Selatan dengan rata-rata 40 ton perhari.
Sumatera Selatan ditetapkan sebagai provinsi penyumbang produksi ikan patin tertinggi tingkat nasional oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Sedangkan kabupaten Banyuasin ditetapkan sebagai penghasil ikan patin terbesar kedua di provinsi Sumatera Selatan setalah kabupaten OKU Timur.
Luas area potensi perikanan budidaya di Desa Sungai Rengit sebesar 400 hektar dan luas area yang sudah dimanfaatkan sekitar 200 hektar jelas Pj Bupati.
Produksi patin di kampung budidaya patin sekitar 1.200 ton/bulan dengan nilai produksi sekitar Rp 21 milyar/bulan dengan sumsi harga ikan 18.000/kg.
Dikatakan Pj Bupati, ditetapkannya desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin sangat berdampak terhadap perkembangan usaha perikanan budidaya di kabupaten Banyuasin, antara lain kecamatan Talang Kelapa ditetapkan menjadi salah satu lokus Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) oleh Bappanas, dimana sektor pembangunan akan terpusat dan terintegrasi di kawasan produksi pangan nasional.
“Hal ini sangat berdampak positif untuk peningkatan produksi ikan patin dan peningkatan taraf hidup masyarakat pembudidaya ikan di desa Sungai Rengit”, ungkapnya.
Orang nomor satu di Banyuasin ini juga menjelaskan Bantuan dari pemerintah pusat baik melalui dana DAK maupun APBN di kampung perikanan budidaya patin yakni Excavator, Mesin pencetak pelet terapung, Calon indukan unggul, Rehabilitasi Unit Pembenihan Rakyat, Mesin pencetak pelet dan bahan baku pakan, Bantuan benih dan pakan ikan.
Selain bantuan dari pusat, banyak juga bantuan dari aspirasi anggota DPR RI dan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten, bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan.
Bantuan excavator ini sangat dharapkan oleh kelompok pembudidaya ikan karna sangat bermanfaat untuk rehap kolam yang sudah mengalami Pendangkalan, untuk membuat kolam baru dan normalisasi aliran sungai yang sudah banyak mengalami pendangkalan. (desi)