PALEMBANG | Memperingati Hari Kemerdekaan, PLN UID S2JB menyalakan secara serentak sambungan listrik untuk 94 pelanggan kurang mampu melalui program yang bertajuk “Light Up The Dream”. Upaya ini dilakukan guna mewujudkan pemerataan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Acara yang berlangsung di Kelurahan Karang Anyar hari ini dihadiri oleh PJ Walikota Palembang beserta Manajemen PLN UID S2JB serta masyarakat setempat yang menjadi penerima manfaat program ini.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang telah berkontribusi dalam program ini. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat dalam lingkungan perusahaan dan rasa kepedulian kepada masyarakat luas.
“Program “Light Up The Dream adalah inisiatif dari PLN bertujuan untuk memberikan akses listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K),” ujarnya.
Adhi Herlambang menjelaskan bahwa program ini didanai oleh sumbangan dari para pegawai PLN yang dikumpulkan dan kemudian digunakan untuk membayarkan Biaya Penyambungan (BP) listrik baru daya 450 VoltAmpere (VA) beserta instalasi listrik dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik (NIDI), sehingga masyarakat yang menerima bantuan sambungan listrik ini sudah bisa langsung menikmati layanan listrik PLN.
Dalam penyalaan serentak kali ini, sebanyak 2.341 pelanggan di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini, yang melibatkan 145 unit PLN se-Indonesia.
Khusus di wilayah kerja PLN UID S2JB, bantuan diberikan kepada 94 pelanggan di 3 provinsi dengan total nilai bantuan yang terkumpul sebesar Rp 125.884.690,-. Bantuan tersebut meliputi pemasangan listrik gratis dengan daya terpasang 450 VA, yang tersebar di beberapa unit pelaksana di antaranya UP3 Palembang, UP3 Ogan Ilir, UP3 Jambi, UP3 Bengkulu, UP3 Lahat, UP3 Muara Bungo, dan UP3 Lubuk Linggau.
Jumaidah salah seorang ibu rumah tangga penerima manfaat mengatakan dengan haru bahwa dirinya merasa terbantu dan senang sekali
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya bagi PLN, karena telah mendata saya menjadi penerima bantuan, selama ini saya hanya bisa menyalur dari rumah orang tua, namun sekarang kami bisa mandiri punya meteran sendiri,” ucapnya.
Langkah ini menjadi bukti bahwa ketulusan hati dan kepedulian memiliki kekuatan untuk mengubah hidup. Dengan setiap sambungan listrik baru yang diberikan, kita sedang membantu mewujudkan impian dan membuka pintu-pintu baru menuju masa depan yang lebih cerah,” tutup Adhi Herlambang.
