LAGI. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dipercaya dalam peningkatan mutu di dunia pendidikan khususnya Generasi Z.
Kali ini Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Asnaini Khamsin diundang sebagai pemateri seminar di Sekolah Islam Plus Al Fahd Jakabaring Selatan kecamatan Rambutan.
Dalam program pengembangan literasi siswa bertema “Etika dan Keamanan Media Sosial Bagi Pelajar” yang berlangsung di aula sekolah, Rabu (4/6/25).
Acara berlangsung seru dan menarik dihadiri puluhan santri dari kelas VII dan VIII.
Seolah waktu yang diberikan tidaklah cukup.
Antusias peserta terlihat jelas sejak awal kegiatan. Acara berjalan seru dan interaktif.
Atmosfer berubah meriah terasa ketika para santri rebutan mengangkat tangan untuk bertanya.
Bahkan beberapa sampai adu cepat berdiri demi mendapatkan giliran dalam sesi tanya jawab.
Sebagai bentuk apresiasi dan pemantik semangat, Asnaini memberikan hadiah berupa snack untuk para penanya terbaik, berdasarkan penilaian langsung darinya.
Strategi ini terbukti efektif membangkitkan semangat siswa dalam berdiskusi serta mendorong munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis dan berbobot.
Dalam penyampaiannya, Asnaini menegaskan pentingnya pemahaman etika dan keamanan di media sosial, khususnya bagi kalangan pelajar yang merupakan pengguna aktif platform digital.
Ia menyoroti bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat.
Namun juga dapat membahayakan jika digunakan tanpa kesadaran akan etika dan perlindungan privasi.
“Santri dan pelajar sangat perlu dibekali pengetahuan dalam menggunakan media sosial secara bijak. Bahkan, beberapa hal seperti privasi akun dan informasi pribadi harus pula dipahami oleh orang tua mereka,” ujar Asnaini.
Menariknya, usai acara ada 4 santri meminta berfoto. “Keren, Bapak seperti Pak KDM, kapan kesini lagi pak,” ujar mereka.
Mungkin teringat pada salah satu tokoh favorit mereka, santri tampak terkesan dan termotivasi atas materi yang disampaikan.
Kegiatan semacam ini dinilai sangat penting oleh pihak sekolah.
Selain memberikan ilmu baru, acara ini juga membuka wawasan santri akan risiko dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi.