Pangkalan Balai | Masyarakat yang tergabung dalam Corporation Anti Corruption Agency (CACA-SUMSEL) dan DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-I) serta Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin aksi di depan Kantor DPRD Banyuasin, Kamis (2/10).
Koordinator aksi Reza Fahlevie mengatakan poin penting tuntutan yang diajukan yaitu Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam harus diganti atau dicopot, karena tidak mampu memimpin Banyuasin. Itu dikarenakan Pj Bupati terlalu jauh melibatkan adik kandungnya (AF) dalam mengatur pemerintahan, serta ikut campur dengan memberikan pengarahan dalam rapat bersama OPD.
“Adik kandung Pj Bupati Banyuasin selalu mengatakan bahwa dia adalah Pj Bupati Swasta, bisa mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin, sementara kapasitasnya tidak ada sama sekali dalam struktur pemerintahan,” jelas Reza.
Menurut Darsan juga koordinator aksi (Dikutip dari tayangan Pal TV), “Pj masuk itulah awal bencana. Ini adalah negri Banyuasin dan masih ada tuannya. Membuktikan hari ini kami turun, kami adalah pemilik Banyuasin yang sesungguhnya” ujarnya.
Ratusan masa yang berunjuk rasa mendesak kepada DPRD Kabupaten Banyuasin untuk merekomendasikan kepada Kementerian Dalam Negri melalui Pj Gubernur Sumatera Selatan agar Pj Bupati Banyuasin segera diganti.
Terkait dengan aksi ini, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kabag Ops Polres Banyuasin AKP M Indra Parameswara SIK menyampaikan, Polres Banyuasin menerjunkan 251 Personil untuk melakukan pengamanan ketat guna mengantisipasi adanya masa yang melakukan perbuatan anarkis. (*)