Banyuasin, mcpNews |Nahas| Diduga minim fasilitas sehingga tak pakai Alat Penyelamatan Diri (APD) dua anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Banyuasin tumbang saat menjalankan tugas.
Ini bermula dari terjadinya kebakaran dikelurahan Sterio kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin menimpa ruko milik Tri Iswahyudi sekira pukul 20:10 WIB. Kamis (29/8/24).
Disayangkan, api berhasil dipadamkan menjelang hampir subuh dengan dukungan hanya dua unit mobil Damkar milik Pemkab Banyuasin.
Kedua anggota Damkar tersebut M dan MJ mengalami sesak nafas dan langsung dilarikan ke RSUD Banyuasin untuk mendapatkan perawatan.
Hal ini dibenarkan oleh Indra Hadi Kasat Pol PP Banyuasin, menurutnya musibah kepada anggota Damkar disebabkan asap yang sangat tebal saat kejadian.
Saat dikonfirmasi tentang ketersediaan APD yang layak bagi semua anggota Damkar, ” APD kita ada, mereka hanya terlalu berani saat bertugas, ” bantah Indra. Jumat (30/8/24).
Tentunya banyak keluhan terkait profesional kinerja Damkar oleh masyarakat saat kejadian tersebut.
Mulai dari cacian dari masyarakat, tutup selang yang bocor dan banyak petugas yang tak pakai APD duduga berdampak lambatnya proses pemadaman. (as)