KPU Banyuasin Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Peserta simulasi mewakili dari seluruh golongan, baik disabilitas, pemula, lansia, Gen Z dan pemilih potensial serta yang belum terdaftar di DPT

Pangkalan Balai, mcpnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Banyuasin melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin di halaman Kantor KPU Banyuasin. Minggu (17/11/2024).

KPU Banyuasin serius sukseskan Pilkada 2024 dengan tantangan letak geografinya, dengan memiliki wilayah yang cukup luas dan terdiri dari 21 kecamatan 313 desa kelurahan.

Disampaikan Rahmad Syahid Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas Dan SDM KPU Banyuasin, untuk Banyuasin terdiri 1.389 TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 629.201 pemilih.

Ketua KPU Banyuasin Aang Midharta mengatakan simulasi ini merupakan tahapan Pilkada tahun 2024 untuk mencermati secara detail proses pemungutan dan perhitungan suara pada Rabu 27 November 2024 nanti.

Dirinya berharap dengan adanya simulasi dapat membangun partisipasi seluruh komponen masyarakat dan panitia, baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/ desa dan TPS.

“ Tujuan dari simulasi untuk mendapatkan gambaran utuh situasi sebenarnya, bagaimana pemungutan dan perhitungan suara berjalan dilapangan serta mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin saja dapat terjadi,” tutur Aang.

Peserta simulasi merupakan perwakilan dari masyarakat sekitar berjumlah 300 orang yang telah masuk dalam daftar DPT. Mereka mewakili dari seluruh golongan, baik disabilitas, pemula, lansia, Gen Z dan pemilih potensial.

Kemudian mensimulasikan pemilih tambahan yang belum terdaftar di DPT dan hanya memiliki KTP Elektronik serta cukup umur untuk memimilih. Untuk petugas yang melaksanakan simulasi merupakan anggota KPPS di kelurahan Pangkalan Balai.

Hadir menyaksikan Pj Bupati Banyuasin diwakili Kadis Kesbangpol, Forkompimda, Kapolsek Pangkalan Balai, Danramil Pengkalan Balai. Kemudian perwakilan Kejari Banyuasin, Lapas Kelas II Banyuasin, Dishub, Dinkes, Bawaslu, PPK dan PPS di kecamatan Banyuasin III. (desi)